Setelah membaca untuk kedua kalinya....

Titanium, kisah Austin Taura Hanafiah & Romijn Indira Singgih

Kemarin aku membaca buku ini untuk kedua kalinya. Iya, dua kali!
Tapi kali ini aku melakukan selective reading, cuma baca yang bagiannya aku suka aja.
You name it....................

Yap, adegan-adegan romantis Austin dan Romy.
Nggak tahu kenapa, setiap baca adegan romantis Oz (panggilan Austin) dan Indira (panggilan sayang Oz buat Romy) rasanya jadi deg-degan, tersipu-sipu, ikut ngerasain "cinta" yang lagi menaungi mereka berdua. berasa hangat! (dan langsung ingat pacar yang nun jauh di sana....hehehehe)

Mau tahu kutipan dialog-nya?

Mungkin belum hari ini. Lelah, Romy pun berhenti berpikir keras. Oh ya, tapi masih ada lagi yang harus ia pikirkan, atau lebih tepat lagi, pastikan.
"Austin, kenapa kamu ke sini?"
Austin hanya tersenyum, kali ini sarat kehangatan dan tidak sedingin biasanya, tapi tetap saja bukan itu jawaban yang Romy cari.
"Kenapa kamu menyusulku kesini? Bukannya kamu bilang...aku bukan siapa-siapa, hanya orang luar-"
"Untuk memenangkan hatimu lagi, Indira. Saya sudah pakai bahasa terang. Apakah itu kurang jelas?" Austin menatap intens mata Romy yang berkedip-kedip grogi. Lalu ia melirik ke bawah, ke pangkuan Romy di mana Soma sudah tertidur pulas. T-shirt Norma Kamali Romy yang ukurannya besar sekalian jadi selimut bagi Soma.
"Jadi kita..." Romy masih tidak memercayai pendengarannya.
Austin melengos, gemas. Dirangkulnya cepat leher Romy, mendaratkan sun kecil di pipinya. "Saya nggak jago berbasa-basi-- dan memang paling malas untuk itu. Kamu ini seperti anak SMA saja, masih kepingin peresmian dengan tembak-menembak--"
"Hei! Aku nggak minta begitu kok!" spontan wajah Romy jadi merah gelap.
"Apakah cukup dengan ini?" Austin menarik dagu Romy mendekat ke wajahnya, memanfaatkan momen Soma tidur. Kecupan lama di bibir itu seharusnya tidak membuat Romy bertanya-tanya lagi.

Cara Sitta Karina menggambarkan karakter Austin yang lempeng, jarang berekspresi, a cool guy inside and outside, tutur katanya yang "sangat" formal.........menurutku sangat pas!!!!
Sepanjang buku ini, karakter Austin terlihat kuat! dan di balik sifat kerasnya Austin, ternyata Indira lah yang bisa menemukan sifat Austin yang penyayang.
Suka duka hubungan mereka berdua terpapar sangat bagus di sini, dibuat lembut, tanpa kesan berlebihan. khas Kak Arie....


bukan cuma Titanium yang aku baca berulang-ulang....juga buku-buku Kak Arie di bawah ini.....

Pesan dari Bintang, cerita Inez Callasandra Hanafiah & Nikratama Zakrie

What I like most from this book is............I can't stop read this book! bukan karena buku ini dibellin Ilhamsyah Metharani sih.........tapi karena buku ini memang sangat bagus! sahabat cowok memang sahabat yang paling mengerti dan nggak pernah komplain banyak waktu dicurhatin....tapi bagaimana kalo sahabat cowok itu justru menjadi orang yang membuat kita merasakan ada banyak kupu-kupu kecil menggelitik perut? masih bisakah disebut s-a-h-a-b-a-t??

Seluas Langit Biru, cinta Bianca Safina Hanafiah dan Aozora Syahrizki

I like this quote
"Milikilah hati yang luas, seluas langit biru. Di dalam hati yang luas, kamu akan menampung rasa memaafkan yang besar, kekuatan untuk berpikir dan bertindak positif, serta semangat untuk menjelang hari esok yang tidak pernah pudar. Jadilah langit itu, Sora..." (kata-kata Kakek Kaminari Mikage)

Cover Lukisan Hujan terbitan pertama, kisah Diaz Hanafiah & Sisy Iswandaryo

The First book from Sitta Karina! Nggak ada niatan apa-apa pas pertama kali liat buku ini di Gramedia. Akhirnya beli karena.....cover-nya berbeda! Begitu baca.....nggak bisa berhenti deh......Apalagi ada sketsa yang dibuat sendiri sama Kak Arie. Waaahhh........buku ini dibaca berkali-kali deh! bahkan sampe aku jadiin tugas kuliah ;P Ceritanya sederhana, tapi cara penyampaian yang berbeda bikin aku jatuh cinta sama buku ini, dan berlanjut sampai buku-buku Kak Arie selanjutnya. sejak saat itu, aku "resmi" jadi penggemar Kak Arie. Sampai aku juga ikut milis sittakarina@yahoogroups.co

m. senangnya ada banyak juga yang suka buku-buku Kak Arie, mulai dari usia muda sampe dewasa :)

Meskipun begitu,
untuk buku-buku genre fantasi aku cukup membacanya satu kali. genre fantasi mungkin nggak terlalu menarik buatku. tapi buku Aerial termasuk cerita yang menarik dan bikin penasaran sejak awal baca.

Nah, ini TOP 5 buku-buku Kak Arie

1. Titanium


2. Lukisan Hujan


3. Pesan dari Bintang


4. Seluas Langit Biru


5. Skenario Dunia Hijau

Kalo kamu gimana? ;)