Dari sekian berita yang saya baca di internet, ada satu komentar pembaca yang cukup menggelitik. Pembaca itu mengatakan, mengapa tidak membuat desain kebaya yang lebih simpel, supaya bisa nyaman dikenakan dan membuat penggunanya bebas bekerja.
Pernyataan itu membuat saya berpikir, si komentator ini mungkin seorang laki-laki yang belum pernah mengenakan kebaya seumur hidupnya. Bisa juga ia melihat perempuan-perempuan di sekelilingnya yang selalu 'berjuang' menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdandan saat mengenakan kebaya.
Hmmm...padahal, dari pengalaman saya sebagai perempuan, saya paling suka saat-saat saya harus mengenakan kebaya. Walaupun koleksi kebaya saya tidak banyak, tetapi saya selalu jatuh cinta dengan kebaya!
Salah satu kebaya favorit saya! |
I love this outfit! ;) |
Para lelaki di luar sana, ketahuilah ada beragam jenis kebaya yang bisa dipakai perempuan. Mulai dari kebaya encim, kebaya kutu baru, baju kurung, sampai kebaya yang penuh payet. Ketika zaman semakin modern, perempuan juga lebih pintar dan ahli dalam memadumadankan kebaya.
Memakai kebaya ke tempat kerja? Siapa bilang tidak mungkin? Saya dan PG Girls dulu selalu berkebaya setiap tanggal 21 April, dan kami terbilang jago lho memadukan kain sarung dengan atasan modern. Sekaligus tetap enak dikenakan sehingga nyaman dipakai bekerja seharian.
Kartini modern! ~ Personal Growth 21 April 2010 |
Kecintaan saya pada kebaya mencapai puncaknya saat saya menikah kemarin. Ibu saya membelikan saya beberapa bahan untuk dijahit menjadi kebaya-kebaya anggun, termasuk kebaya akad nikah. Beruntung saya bertemu dengan penjahit kebaya yang cocok, sehingga kebaya saya jadi luar biasa cantik! Itu juga yang membuat saya tidak sabar menjelang hari pernikahan: ingin memakai semua kebaya cantik itu!!! Walaupun untuk itu saya memang harus sedikit melangsingkan tubuh, semata supaya lebih enak dipandang.
Kebaya akad nikah saya :) |
Like a dream come true!!! :') |
Bagi saya, kebaya adalah identitas dan jati diri perempuan Indonesia. Kebaya adalah kebanggaan perempuan Indonesia. Berpakaian kebaya pada hari Kartini bukan semata mengingat kembali kodrat kita sebagai perempuan, tetapi merayakan kemenangan para perempuan Indonesia, yang diawali oleh perjuangan Ibu Kartini pada masa silam. Kita sebagai perempuan kini tumbuh menjadi perempuan yang bermental baja, tangguh, dan kuat. Penerimaan dan penghargaan terhadap diri sendiri adalah hal pertama dan terutama bagi para perempuan Indonesia. Kita sendiri yang menentukan kebahagiaan kita, dan pasti akan berpengaruh pada orang-orang di sekitar kita: suami, anak, sampai masyarakat. Ya, perempuan punya peranan besar dalam keluarga, masyarakat, bahkan sampai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!
No comments:
Post a Comment