Di tempat tidur kami di rumah, ada sebuah boneka beruang lucu yang selama ini kami panggil Teddy. Teddy adalah oleh-oleh dari ibu saya ketika beliau pergi ke Tokyo. Saya yang memang penggila boneka, girang luar biasa ketika menerima Teddy. Wajahnya tidak mirip beruang rasa Eropa alias Teddy Bear, tetapi sangat Asia, khas karakter ciptaan orang Jepang.
Teddy sudah berpindah-pindah tempat tidur. Mulai dari kasur single di kamar kos saya di Jogja, ke kasur yang sedikit lebih besar di rumah orang tua saya, sampai ke kasur kami di rumah. Kadang saya juga suka membawa Teddy ketika menginap di rumah mertua, hehehe. Kalian mungkin bertanya, apakah saya tidur sambil memeluk Teddy? Jawabannya, nggak tuh. Teddy malah lebih sering terpental entah ke mana, tertindih tangan atau kaki saya, tergencet suami, bahkan terpojok di sudut kasur. Saya lebih sering memeluk suami tentunya.
Kami sangat menyukai Teddy. Bagi suami, Teddy adalah objek jepretan favoritnya, selain Danbo. Wajah Teddy yang cenderung tanpa ekspresi justru memudahkannya untuk difoto. Lihat saja, ada beberapa jepretan Teddy dalam photo album suami saya. Dalam semua foto itu, Teddy tampak seperti hidup!!!!
 |
| Teddy nangkring! Dipinjam dari blog suami |
Namun, setelah sekian lama berteman dengan Teddy, kami penasaran, siapa sih nama Teddy sebenarnya? Suami bilang, ada boneka Jepang yang mirip dengan Teddy, namanya Rilakkuma. Ternyata Teddy adalah saudara Rilakkuma, bernama Korilakkuma! Finally, I know her real name! :)
Hello, Korilakkuma, nice to meet you!
 |
| Rilakkuma, Korilakkuma, dan Kiiroitori | dipinjam dari San-X |
 |
| Ada mini speaker :) | Dipinjam dari Rilakkuma Shop |
More about Rilakkuma and Korilakkuma, go to Wikipedia
No comments:
Post a Comment