Monday, December 31, 2012

Selamat datang, 2013!

Banyak orang bilang tahun 2012 itu berlangsung begitu cepat. Itu pun berlaku bagi saya. Yang saya ingat, setahun lalu, pada malam pergantian tahun, saya sedang tidur pulas dengan perut buncit saat suami mengucapkan selamat tahun baru. Itu pun saya terkaget-kaget dengan suara kembang api atau petasan.

Tak sampai sebulan, di tahun 2012, seorang bayi kecil meramaikan rumah kami. Hadirnya Rasya membuat saya lupa akan waktu yang berjalan begitu cepat. Cepaaaaattt sekali, karena saya tak memperhatikan hal lain kecuali Rasya!

Sampai saya tersadar, eh Rasya sudah 11 bulan, mau setahun. Berarti tahun 2012 habis ya? Wow.

Ini tahun pertama yang sibuk, tahun pertama saya sebagai ibu. Hidup saya berpusat pada Rasya, tetapi saya juga melihat kebahagiaan dari teman-teman yang mendapat pekerjaan baru, menikah, hamil, melahirkan, atau anaknya bersekolah. Juga keberhasilan adik-adik saya, pun awal baru bagi orang tua saya dengan sederet wirausahanya.

Tahun 2012 penuh warna!

Dan saya berharap tahun 2013 memberikan warna ceria lebih banyak pada saya & keluarga. Resolusi saya sih cuma satu, jadi istri & ibu yang terbaik bagi keluarga.

Bye 2012. Welcome 2013! :D

Thursday, December 27, 2012

Rasya's Long Weekend Vacation @ Balikpapan

Hei, Rasya! Katanya Rasya baru pulang liburan ya? Ke Balikpapan 'kan? 
Iya nih, pas akhir pekan dekat Natal kemarin, Ayah dan Mama ajak Rasya pergi ke Balikpapan. Bertiga aja, nginep di hotel yang persis depan mall. Ya habis Mama maunya pergi ke mall terus! Kata Mama, 'Mumpung di kota, ayo kita puas-puasin dari mall ke mall!' Rencana Mama sih tour de mall, plus ke pantai dan makan enak, tapi yaaa...... karena pergi bareng aku, Ayah dan Mama sering berubah rencana.

Hari pertama ke mana?
Perjalanan ke Balikpapan, yang Rasya ingat cuma goyang sana-sini, soalnya aku tidur. Sampai sudah lewat tengah malam, tapi aku nggak langsung bobo. Inspeksi dulu dong, putar-putar sana sini, padahal Ayah Mama sudah ngantuk. Akhirnya aku disuruh tidur. Paginya, kami bangun agak siang, termasuk aku. Mama mah bangun paling pagi, nggak di rumah nggak di hotel, pasti bangun pagi. Ayah dan Mama mandiin aku bareng-bareng, habis nggak ada bathtub, jadi ribet mandiin aku. Aku diguyur pakai shower, disabunin di wastafel, terus dibilas lagi. Eh sorenya, aku mandi di wastafel lho! Ternyata enakan mandi di sini, jadi aku bisa ngaca, lihat mukaku yang lucu ituh :p
Mandi di wastafel!
Sarapan di hotel, aku makan kentang dan baked bean. Habis itu karena mall belum buka, jalan-jalan sekitar hotel. Mama mau lihat-lihat situasi sekitar hotel, ada apa aja. Ayah sih bosan lihatnya, ya masih begitu-begitu aja. Mama 'kan baru pertama kali. Aku digendong Mama, aaahhh nggak asyik, cuma lihat mobil, jalan, nggak bisa main di bawah. Makanya, aku bosan kalau diajak jalan. Ayo dong Ma, balik ke hotel! 

Terus, Rasya balik ke hotel lagi? Mana asyik, liburan cuma di hotel?
Tapi di hotel bisa main! Kalau jalan-jalan, Rasya cuma digendong aja, huh! 

Kalau cuma di hotel, Rasya nggak belanja dong?
Ah iya, Mama itu lho, seneng banget belanja! Pas mall seberang hotel udah buka, aku digendong (lagi), nyeberang jembatan eh tau-tau sampai mall. Mama langsung norak, hirup-hirup udara mall sambil bilang, 'Hmm....bau mall!' Ayah dan Mama langsung ke Gramedia, lanjut dengan keliling mall. Belanja ini itu, mulai dari yang butuh sampai yang nggak butuh. Hadeehh......

Soal makan, Rasya gimana? 'Kan biasanya makanan Rasya dibuatin Mama
Ah itu yang paling seru! Selama liburan, aku bisa icip-icip makanan orang gede! Bye bye nasi lembek! Jadi, aku ikutan apa yang dimakan Mama, makanya Mama nggak pesan yang pedas. Aku makan sukiyaki, sop iga, mi ayam, sop ayam, kentang, roti, baked bean, puding mangga, bakpau, dan donat. Enak enak 'kan? Mestinya Mama sering ajak aku makan enak nih :D

Rasya pergi ke mana lagi?
Mama itu ngebet pingin karaoke. Sepanjang jalan tempat hotel kami, memang banyak karaoke keluarga. Akhirnya, habis makan malam, Ayah Mama pergi karaoke. Aku? Ikut dong! Dengerin Ayah Mama nyanyi-nyanyi lagu zaman muda atau lagu anak-anak. Aku sih senang soalnya banyak lampu kelap-kelip! Eh, ada kaca gueeeddeee banget, makanya aku nggak bosan. Tapi penasaran sama yang dipegang Ayah Mama kalau nyanyi, ada putih-putihnya, dimakan enak nggak ya?
Karaoke boy ;D
Welehhhh, Rasya jadi karaoke boy. Kalau sudah besar, Rasya bisa ikutan nyanyi dong?
Iya! Nanti aku mau juga joget-joget sambil kecrek-kecrek! 

Nah, hari kedua Rasya pergi ke mana?
Mall lagi, what else? Mama niat banget kok menjelajah semua mall. Yang ini mall-nya lebih keren, kalau kata Mama, mall ini baunya berasa di Jakarta. Padahal ya, kayaknya sama aja, isinya itu-itu juga. Sebelum ke mall, karena hujan, kami sempat mampir KFC sebelah hotel. Aku diajak Mama main di play ground KFC. Haaaa serunya! Nanti kapan-kapan ajak ke sini lagi ya, Ma! Oya, hari ini aku dapat mainan, naik kuda-kudaan, dan ketemu dengan Tante Yuli, teman kuliah Ayah Mama.

Rasya capek nggak sih diajak muter-muter?
Ya capek, tapi seneng, soalnya dapet mainan banyak :D Sayangnya, nggak bisa ke pantai, gara-gara mendung gerimis terus. Giliran hari cerah, eh kami harus pulang. Ayah bisik-bisik ke Rasya, 'Nanti ke pantai pas ke Jogja aja ya.' Yeay! Berarti bakal ada liburan lain! 

Syukurlah :) Rasya doain Ayah Mama, biar tambah rajin bekerja, tambah banyak rejeki, supaya bisa nabung dan liburan lagi dong!
Pasti! Rasya 'kan mau naik pesawat, terus naik kereta api juga. Mama juga cerita di Jakarta banyak tempat rekreasi seru, kayak Sea World, Dufan, terus ada Taman Safari di Bogor. Wah, kayaknya seru kan kalau ke sana bareng Uti-Atung-Om Kiky-Om Gilang. Mudah-mudahan tahun depan Rasya bisa liburan ke Jakarta :)

Amin! Eh, ada foto-foto Rasya selama liburan dong?
Ada! Nih sudah dipilih Mama, sengaja dicari yang muka Rasya lucu atau pose aneh :p
Silakan diintip! :D
Bosan VS Asyik
Di Playground KFC
Tante Yuli dan suami :)

Pose andalan kalau makan

Tuesday, December 25, 2012

Selamat Natal!

Dulu saat masih sekolah, saya dan teman-teman punya 'ritual' menjelang hari raya masing-masing. Setiap Lebaran saya selalu kebanjiran kartu Lebaran dari para sahabat. Ketika Natal datang, giliran saya yang berkeliling memberikan kartu Natal untuk para sahabat.

Masuk bulan Desember pasti saya sibuk mencari kartu Natal, mana yang cocok untuk sahabat perempuan, mana yang untuk sahabat laki-laki, mana yang pas untuk guru. Setelah berburu, saya menulisnya satu persatu dengan tulisan terbaik dan terbagus yang saya bisa. Lalu hari terakhir sekolah sebelum libur, saya dan teman-teman bak sinter klas berkeliling membagikan kartu Natal.

Mungkin 'hanya' kartu, tapi melihat senyuman dan ucapan terima kasih para sahabat, membuat saya ikut senang!

Dan saya rasa, kartu beserta tulisan tangan kita di dalamnya berarti ribuan kali lebih dalam daripada sekedar memasang status 'selamat Natal' di FB atau Twitter ;)

Selamat Natal! :D

Sunday, December 16, 2012

MPASI 10 bulan Versi Rasya

Semakin besar si kecil, ibu bisa semakin santai untuk urusan makanan! 

Saya termasuk salah satunya. Sejak awal MPASI hingga usia 9 bulan, saya masih membatasi makanan Rasya. Maksudnya, Rasya hanya boleh makan makanan yang saya buat sendiri. Kecuali biskuit bayi sih. Selebihnya, ini jangan, itu jangan. Apalagi makanan bayi instan! Rasya hanya beberapa kali makan bubur bayi instan, itu pun karena darurat dan sedang perjalanan jauh. Lagipula, rasa bubur instan nggak seenak bikinan sendiri, hehehe.

Masuk usia 10 bulan, saya lebih longgar dalam menetapkan jenis makanan untuk Rasya. Untuk makanan sehari-hari, saya tetap memberikan nasi tim buatan sendiri. Lagipula, variasi makanan yang bisa dilahap Rasya lebih banyak. Seperti saya sebutkan di sini, Rasya sukses melahap hampir semua makanan yang saya buat. Maka, saya pun bisa sesering mungkin mengganti bahan pangan dan mengkombinasikannya dengan sayur-daging atau jenis protein lain.
Singkong Thailand
Kentang kukus saus bolognese
Ogah disuapi, maunya makan sendiri!
Meskipun demikian, saya harus pandai membaca nafsu makan Rasya. Katanya sih, semakin besar anak, ia semakin 'pandai' memilih makanan. Karena lidahnya mulai kenal dan tahu rasa, bisa membedakan mana yang  enak dan tidak enak, mana yang ia suka dan tidak suka. Begitu juga dengan cara makannya. Sehari-hari ia disuapi sambil digendong oleh ART. Makan sore bersama saya, biasanya saya dudukkan di high chair. Kadang ia mau disuapi, kadang ingin makan sendiri. Jadi, memang agak tricky, saya harus pintar-pintar tahu apa keinginan Rasya.

Salah satu trick yang saya lakukan adalah menyiapkan finger food sayur kukus untuk dimakan bersama makanan utama. Misalnya, wortel/brokoli/kembang kol/kentang kukus. Saat disuapi, Rasya menggenggam finger food, sehingga ia bisa makan sendiri. Tips lainnya, variasikan jenis pangan, tidak melulu nasi. Bisa diganti dengan oatmeal, kentang, makaroni, atau roti tawar.

Untuk buah-buahan, saya mempersilakan Rasya makan sendiri. Buah dipotong dadu atau seukuran jari, diletakkan dalam piring di meja high chair (habis itu piringnya dibalik Rasya :p), pasti ludes! 

Nah, bulan ini saya juga sukses memperkenalkan singkong. Singkong ala Thailand, tepatnya. Ya, singkong dimasak bersama puree buah lalu diberi saus santan. Resepnya saya intip di MPASI Rumahan. Singkong rebus saja doyan, ditambah santan manisnya makin lahap :D 

Selain itu, saya juga memberikan ikan tuna dan ikan gabus/haruan. Alhamdulillah, Rasya lulus, nggak alergi. Hanya saya masih hati-hati memberikan telur. Kadang kalau saya makan telur (omelette atau telur rebus), telinga kanannya langsung gatal. Namun, ketika saya memberikan tim roti atau schotel (yang pasti ada telurnya), Rasya baik-baik saja tuh. Aneh 'kan?

Bagian paling serunya adalah saya dan suami kerap membiarkan Rasya icip-icip kue, roti, biskuit yang kami makan. Jajan pasar semacam nagasari, talam, kue bolu, Rasya suka icip-icip. Pokoknya, apapun yang dikukus dan dipanggang boleh. Serba goreng masih saya tunda, apalagi cemilan gurih ber-MSG. Itu nanti saja ya, Rasya. 

Selain itu, sesekali saya memberikan nasi (bukan nasi lembek) pada Rasya. Lauk favoritnya tempe bacem, hehehe. Dia makan sendiri dan oh...lahap banget! Belepotan ke mana-mana pasti, tapi nikmat banget melihat caranya makan, hahaha xD

Sebetulnya, ini juga persiapan jika kami jalan-jalan. Rasya sekarang nggak doyan biskuit Farley, pasti nggak pernah habis, jadi selalu saya yang habiskan. Cuma cimit-cimit. Makanya, nggak selamanya saya bisa mengandalkan biskuit. Tidak semua rumah makan di sini ada buah juga. Jadi, semakin ia akrab dengan table food, semakin mudah bagi Rasya untuk beradaptasi dalam peralihan makanan saat 1 tahun nanti. 

Saya sih cuma berdoa semoga selamanya ia akan suka sekali makan! Semoga terus berlanjut!

Whooosshh *menghembuskan energi positif ke diri sendiri*

Monday, December 10, 2012

Ride on!

Ride on #1 - Odong-odong
"Rasya, tuh ada odong-odong! Mau main?"
Rasya diam mengamati odong-odong selama beberapa saat, sementara odong-odong bergerak naik turun.
"Ayo, Rasya, mau coba?" *ini Mama yang excited :p*
(Akhirnya Rasya yang sedang digendong bergerak ke arah odong-odong)
"Hup, duduk sini. Mama pegangin ya. Rasya pegangan ke sini (stang motor) ya."
Rasya memperhatikan dengan seksama, kakak yang duduk di odong-odong sebelah, bapak yang mengayuh odong-odong. Lagunya heboh, tapi ekspresi wajahnya tetap sama. Dua lagu habis, Rasya mau diajak pulang. Apa karena Rasya sudah mengantuk?

Ride on #2 - Trolley
"Rasya sudah bisa duduk di sini belum sih?" tanya Ayah saat belanja. Mama mendudukkan Rasya di trolley. Uwoooo, bisa euy!
"Tapi Ayah pegang Rasya terus ya," Mama khawatir karena nggak ada seat belt (ya dikira kursi pesawat gitu?).
Mama asyik belanja, Rasya sibuk memandang dunia dari trolley.
'Asyiikk, Rasya bisa ikut ngambil barang-barang kayak Mama!' pikir Rasya sambil menarik barang apapun yang bisa ia jangkau dari rak.
"Ayaaahh, itu Rasya nyaaa," Mama heboh pas lihat Rasya ngambil barang dari rak.
"Rasyaaaaa, jangan!" Ayah sigap menahan tangan Rasya, eh tapi Rasya balik badan dan menarik barang yang ada di trolley.
"Rasyaaaaaaaaaaa!!" *akhirnya Rasya digendong lagi deh*

"Rasya sudah ngantuk nih, makanya tadi pas di trolley gerakannya pakai setting auto-pilot, nggak terkontrol," begitu komentar Ayah pas jalan pulang di mobil.

Lesson learned, beri anak pengalaman baru saat ia sedang bersemangat main. Kalau setengah ngantuk, cuma bereaksi datar atau gerakan yang kurang terkontrol :p


Friday, December 07, 2012

Menuju Wajah Blog Impian!

Saat sedang blog walking di liactk, eh ternyata ada giveaway dari Shintaries untuk make over blog gratis! Wuoh! Langsung saya bersemangat menuju pranala yang dimaksud.

Sebagai penggemar dan pelaku blog sejak lama, saya selalu terobsesi mengganti wajah blog ini. Pernah berkutat dengan HTML dan sekitarnya, dengan panduan seorang teman plus buku. Pernah juga memakai blog skin atau blog template, sampai yang paling sering saya lakukan adalah berganti background blog. Prinsip saya, blog skin/background boleh sama, tetapi header blog harus beda! Maka, saya selalu berusaha mengutak-atik header blog, dari customized header yang sudah ada atau membuat sendiri seperti yang saat ini saya pakai.

Jujur saja nih, hingga saat ini saya belum bertemu dengan tampilan wajah blog impian. Bak gayung bersambut ketika saya mengetahui giveaway dari Shintaries :)

Sebenarnya wajah blog impian saya itu seperti apa?

Satu, nuansa warna hijau yang kental! Ya, ditilik dari nama blog ini, Cerita Si Hejo, saya adalah penggemar berat warna hijau. Maka, nuansa hijau selalu menjadi ciri khas dari setiap tampilan wajah blog ini. Lebih spesifik lagi, saya suka hijau lemon, hijau yang kekuningan, ada semburat kuning atau orange memberi kesan segar. Ah, sentuhan warna merah marun juga menarik! Berikut palet warna hasil buruan saya di Design Seeds.


 
Dua, ingin tampilan yang sederhana, rapi, tetapi tetap berwarna dan tegas. Persis seperti blog The Meanest Mom. Entah background blog berwarna putih atau background post saja yang berwarna putih. Oiyaa, saya juga sedang gandrung dengan huruf bersambung ala font Instagram. Ya seperti di blog The Meanest Mom atau tampilan blog Renduty Kitchen yang memang karya Shintaries. Lengkap dengan icon Facebook, Twitter, Pinterest, dll, plus email. 

Tiga, saya ingin menggunakan ilustrasi siluet wanita yang membaca buku untuk header blog seperti ini. Bisa juga gambar ibu dan anak yang menggambarkan bonding atau ikatan antara keduanya. Nah, nanti di sebelahnya tertulis 'Cerita Si Hejo.' Mantap 'kan? :D

Benar juga apa yang diungkap Shintaries di sini, bahwa jarang sekali menemui blog templates yang feminin, elegan, anggun, dan cewek banget! Lebih mudah menemui tampilan blog yang berstruktur, tegas, tajam, dan kaku. Cari model yang berlekuk-lekuk, bersudut bulat, lengkung, dan warna-warni itu susah! Kalaupun ada, paling hanya satu dua. Makanya saya belum menemukan tampilan impian blog sampai sekarang, hehehe.

Jadi, saya berharap semoga Cerita Si Hejo mendapat rejeki untuk berubah wajah alias make over. Setelah 6 tahun meramaikan jagat dunia maya, kini waktunya Cerita Si Hejo berganti wajah, menuju wajah blog impian! :)

Thanks Shintaries for blog's design inspirations! 

Monday, December 03, 2012

Catatan Rasya(12): The Curious Lil'

Dear Rasya,

Halooooo bayi 10 bulan!!! Bagaimana petualanganmu di dunia ini? Sudah semakin seru ya?! Mama lihat Rasya semakin senang menjelajah semua hal yang Rasya lihat. Malah Ayah punya sebutan baru untuk Rasya: Curious Lil' saking penasarannya kamu terhadap berbagai hal.

Rasya tahu? Semakin Rasya besar semakin Mama kagum dengan kemampuan Rasya. Kamu semakin cepat belajar sesuatu, semakin cepat menguasai sesuatu. Setiap hal kecil pasti nggak luput dari perhatian kamu. Bersama Rasya setiap hari mengajarkan Mama untuk selalu sabar menemani Rasya belajar. Ya, belajar hal-hal kecil yang menjadi dasar bagaimana Rasya bertahan hidup kelak. Ibarat mengisi satu persatu survival kit  Rasya!

Di usia 10 bulan ini, ada banyaaaaakk sekali keahlian yang mulai Rasya kuasai. Apa saja itu?
  • Sudah mau dititah, meski kadang langkahnya besar-besar
  • Suka dorong-dorong benda, bisa sambil merangkak atau berdiri. Iyaaa, jadi Rasya mulai belajar jalan dari sini! :D
  • Merambat dengan sangat cepat!
  • Mengintip bawah kursi, apalagi kalau ada kabel yang menjuntai, pasti penasaran mau ngambil
  • Turun dari lantai yang lebih tinggi dengan kaki lebih dulu! Eh, kadang suka lupa sih kalau sudah bisa begitu, jadi tetap turun dengan tangan duluan :p
  • Menjimpit benda kecil dan tipis
  • Melempar semua barang dengan sengaja (terus bikin Mama kerepotan ngambil berkali-kali)
  • Bisa mengikuti petunjuk sederhana seperti,"Yuk, Rasya ikutin Mama."
  • Tepuk tangan sesekali, emmm...mungkin kebetulan? *ragu*
  • Cekikikan dengan hal-hal aneh, bahkan Mama endus-endus mangga saja Rasya tertawa geli
  • Mulai bisa duduk tenang walau sebentar untuk membaca buku karton kecil. Oiyaaa Rasya juga bisa membalikkan halaman bukunya sendiri 
  • Mengejar bola atau mobil-mobilan, juga mendorong pesawat mainan
  • Nangis lebay kalau ditinggal Mama sebentar :p
  • Semakin cerewet dan ramai: "yayayayayyaa" atau "mamamaa maamm" atau "hheeeeeeee"
  • Lihat iklan Ultra Mimi di TV sambil bengong
  • Paling ngehits, nonton video di HP Mama dengan khusyuk, plus merengek minta diputar lagi

Lihat, Rasya, kamu sungguh luar biasa! 
Ayo lekas perlihatkan lagi keahlian Rasya lainnya! :*


Sunday, December 02, 2012

12 become 1 on #Lombablog Ayahbunda


Hari yang ditunggu tiba!! Sama sekali nggak berharap untuk bisa menang, karena menurut saya peserta lain bagus-bagus. Jumat sore kemarin saya mantengin timeline @Ayahbunda. Sampai tweet yang ditunggu datang juga. Aduh aduh, kok prolog tweet pengumumannya panjang beneeeerrrr.........  Sudah senewen tapi penasaran. Sampai akhirnya tweet yang ditunggu muncul. 

Ayo ayo klik pranalanya! Klik! Klik!
Scroll ke bawah daaannn....................

Lihat di sini
Alhamdulillah! *sujud syukur*
Peluk-pelukan sama Bu Rani (rekan kerja), cengar-cengir sendiri, telepon suami, telepon Mama. 
Huwaaaaa!!!!! 

Ehm, maaf, saya terlalu senang, hehehe. Yaaa ini pengalaman pertama saya menjadi pemenang lomba menulis, tidak menyangka bakal sampai di puncak! *mewek terharu*

Alhamdulillah, ini rejeki Rasya yaa....
Terima kasih Ya Allah, telah memberikan saya kemampuan merangkai kata & menjalinnya dalam sebuah tulisan.
Terima kasih Rasya, sudah menjadi inspirasi Mama untuk menulis.
Terima kasih suami, sudah meminjamkan laptop untuk ngeblog (plus sering baca post meski tanpa komentar :p)
Terima kasih Papa-Mama & adik-adik, sudah sering mampir baca blog, obat kangen yaaa dengan saya dan Rasya :D
Terima kasih teman-teman yang rajin mampir di blog saya, sampai Cerita Si Hejo jadi seramai ini. Aahh, saya berhutang cerita tentang bagaimana Cerita Si Hejo dimulai ya? Kapan-kapan saya post ;)

Terima kasih Ayahbunda, telah memilih saya menjadi pemenang #Lombablog Aku dan Ayahbunda. 

Terima kasih, terima kasih, terima kasih! :') *peluk satu-satu*

“We write to taste life twice, in the moment and in retrospect.” 

Powered by Blogger.