Mengamati tumbuh kembang anak, apalagi bagi ibu bekerja, boleh jadi PR paling menyenangkan sekaligus bikin deg-degan. Harap-harap cemas kalau si anak belum bisa melakukan tugas perkembangannya, seperti teman seusianya. Ditambah jika teman seusianya sudah bisa ini itu, sementara si anak belum, kita langsung membandingkan atau...merasa gagal sebagai ibu. Padahal, setiap anak punya waktunya sendiri, they have their own time to show what they can really do! Itulah mengapa perkembangan tiap anak nggak pernah sama persis plek!
Tapi yaaa...namanya juga emak-emak, meski berbekal ilmu psikologi, saya tetap khawatir jika Rasya belum bisa ini belum bisa itu. Apalagi kalau ditanya terus menerus oleh orang-orang sekitar. "Udah bisa jalan? Anakku udah bisa lho dari 10 bulan, sekarang udah lari," begitu kata kenalan yang anaknya selisih beberapa minggu dengan Rasya. Saya pun antara cemas, khawatir, dan bete. Rasanya mah ingin bilang, "Ya 'kan beda-beda tiap anak, nggak usah dibandingkan dongggg." Tapi atas nama sopan santun saya pun hanya menjawab, "Belum, tapi sudah mau dititah kok."
Ditambah lagi urusan berat badan Rasya, yang nggak bergeser sejak ia sakit batuk pilek. Bikin saya galaaaauuu :( Untung suami selalu membesarkan hati, "Rasya sehat kok, badannya kecil ya karena gerakannya banyak, keliling rumah terus. Selama Rasya tetap mau makan dan aktif, nggak apa-apa."
Maka, di luar segala gundah gulana tentang tumbuh kembang Rasya, saya memilih untuk menghitung keahlian apa saja yang sudah dicapai Rasya. Semakin banyak keahlian ini, semakin menunjukkan Rasya anak cakap, kreatif, dan aktif (seperti namanya, CaKrA)!
- Ketika dititah, langkahnya mulai teratur dan cepat, tak lagi canggung untuk berjalan
- Berdiri sendiri dan mendorong semua benda, termasuk mobil-mobilan, tanpa dipegangi
- Bisa berdiri sendiri dengan menumpu berat badan pada kedua kakinya, bukan pada benda yang ia pegang
- Suka sekali bertepuk tangan, sesuka ia melakukan atraksi kecil lainnya: sun jauh (kiss bye), melambaikan tangan (dadaaahh), sun pipi (sambil gigit), salam (tetap digigit), toss (high five), menunjuk (pointing), mengangkat kedua tangan sambil menggoyangnya (terutama jika ada musik dangdut -.-)
- Menjimpit nasi atau corn flakes, bisa!
- Menggenggam dua benda pada kedua tangannya dan memainkannya
- Meniru gerakan atau suara. Kalau dengar suara orang tepuk tangan, pasti langsung tepuk tangan
- Belajar menunjuk benda sesuai namanya, "Mana gajah? Mana beruang?"
- Suka membolak-balik halaman board books (buku karton) sendiri dan bisa tenang saat dibacakan :)
- Bermain ciluk ba, biasanya ia suka sembunyi-muncul di balik kain/gorden/meja/box bayi
- Memahami jika Mama atau Ayah berbicara dengan nada tinggi pada saat ia melakukan aksi tertentu, seperti pegang kabel. Rasya akan langsung berhenti melakukan, tetapi melihat ke arah kami sambil cengengesan :p
- Doyan bilang 'Eh! Eh! Ah! Ah!' atau 'mamam mamam' saat waktunya makan
- Mengenali orang yang sering bertemu dan enggan digendong orang asing
- Memahami sebab akibat secara sederhana, seperti memencet tombol lalu berbunyi
- Menangis kalau ditinggal, tetapi bisa main sendiri jika banyak mainan
- Saat dipakaikan baju, memasukkan tangan dan kakinya sendiri
- Mudah menemukan barang yang disembunyikan
- Menggunakan benda sesuai fungsinya (contoh sendok)
- Ekspresi wajah semakin beragam, bisa menirukan ekspresi wajah orang lain
- Melempar barang sesuka hati, tetapi juga mengerti untuk memasukkan kembali ke tempatnya
- Menjadikan semua barang mainan, mulai dari tutup ember, remote, dingklik, kain, sampai sendok
Melihat cara Rasya mendorong mobil-mobilannya sih, tinggal menghitung waktu saja sampai ia bisa berjalan sendiri. Artinya, Rasya akan semakin aktif dan menjelajah ke mana-mana. Soal kemampuan berbahasa, sejauh ini saya merasa sangat beruntung karena bude pengasuh Rasya termasuk telaten mengajari Rasya bicara. Menunjuk kepala, dadah, sun jauh, ya dikenalkan oleh budenya. Saya juga senang mengajari Rasya menunjuk gambar-gambar binatang yang saya pasang di samping tempat tidur. Setiap siang Rasya bermain di situ sambil menunjuk gambar tersebut. Begitu juga saat membaca. Rasya bisa duduk anteng jika saya bacakan buku kecilnya :)
Memang anak umur mau setahun itu lagi lucu-lucunya ya?
ihihihihihi...anak kecil mah selalu lucu...
ReplyDeleteanakku baru bisa jalan pas 14 bulan,,,orang2 uda pada heboh deh pas setaun belum bisa jalan...
tapi anak kan beda2 ya... :)
salam kenal ya...
hahaha iya nih, akunya deg2an padahal anaknya santai aja. ya gimana, jalan kan salah satu milestones terpenting anak. ini aja ditanyain mulu 'dah bisa jalan belum?' sampe udah ga tau mesti jawab apa lagi :p
Deletesalam kenal juga, terima kasih sudah mampir :)