Saya baru ngeh kenapa pas zaman sekolah dulu ada pelajaran keterampilan. Mulai dari prakarya berbahan dasar kertas, meronce manik-manik, sampai menjahit! Setidaknya, kita bisa memasukkan benang ke jarum (yang nggak bisa angkat tangan!:p). Sekadar memperbaiki baju yang sobek kecil, memasang kancing yang lepas, atau membuat kerajinan tangan daur ulang dari barang bekas di rumah itu perlu untuk kita, para emak-emak. Yap, keterampilan itu menjadi salah satu survival skill yang wajib dimiliki semua orang. Bukan cuma ibu yaa, tetapi juga para ayah. Suami saya pun cukup bisa menjahit sederhana. Malah perlengkapan menjahit di rumah saya itu milik suami lho! Komplit lagi!
Berbekal kain flanel atau felt, kain bedong Rasya, dan benang, saya iseng membuat sarung untuk tablet. Yaahh hasilnya sih biasa saja, lumayanlah untuk sarung sementara sebelum berburu sleeve yang beneran. Saya nggak jago-jago amat menjahit, tapi oke juga hasilnya hehehhe *memuji diri sendiri :p*
No comments:
Post a Comment