Alhamdulillah hari ini kami merayakan ulang tahun ke-3 pernikahan.
Masih terbilang muda, baru seusia balita. Bisa dibilang nggak banyak yang berubah setelah menikah. Oh kecuali ukuran celana dan baju :p
Saya sih merasa relatif mudah menyesuaikan diri satu sama lain. Mungkin karena kami pacaran cukup lama ya, jadi sudah hapal sifat masing-masing. Paling hanya terkejut pada kebiasaan kecil yang kadang kalau dibahas nggak akan selesai. Cukup modal kompromi saja, pasti soal beda kebiasaan itu teratasi.
Sejak Rasya hadir, kami berusaha menjadi panutan yang baik baginya. Nggak langsung jaim juga, tetapi bisa santai sekaligus tegas. Kelakuan aneh-aneh kami berdua mulai kami tularkan sedikit ke Rasya (aneh yang masih bisa ditolerir kok). Suami lebih santai daripada saya. Saya
lebih galak dan maunya tertib teratur (sounds like my mother *tutup muka*). Ada saat di mana posisi itu terbalik, suami galak saya santai. Jadi saling melengkapi satu sama lain. But we do know how to have fun!
Bagi saya, Rasya mengeluarkan segala sisi baik kami dan membantu kami belajar sebagai orang tua. Sebab pada akhirnya tujuan dari sebuah pernikahan adalah bagaimana kita, orang tua, mampu menyiapkan anak untuk hidup mandiri kelak. Pernikahan bukan cuma soal kawin, tetapi membuat pondasi yang kuat dalam sebuah keluarga. Pernikahan itu dasarnya, kesiapan mental menjadi suami istri plus orang tua adalah tiang pancangnya, sehingga kita bisa membangun sebuah rumah yang berdinding kokoh, beratap baja, dan layak huni untuk anak-anak kita.
Jadi, menikah di usia yang pas itu penting! Pengalaman kami, usia 25 terbilang pas untuk menapaki jenjang pernikahan dan kehidupan rumah tangga. Pas sudah bekerja tetap, pas sudah kelamaan pacaran, pas capek LDR, pas sudah ngebet kawin hehehe ;) Apakah waktu itu kami siap 100%? Nggak juga, tapi kami mantap menjalani bersama. Kesiapan itu dengan sendirinya bertambah seiring perjalanan pernikahan kami. Ketika saya hamil pertama dan dikuret, lalu hamil kedua dan lahir Rasya, secara sadar kami menyiapkan diri lebih lanjut. Bukan cuma sekedar menjadi suami istri, tetapi menjadi orang tua.
Dan di sinilah kami sekarang, tiga tahun dan masih terus berjalan.
Semoga kami bisa selalu saling sayang dan menjaga, rukun selalu, dan langgeng hingga kakek nenek!
Semoga rencana tahun depan bisa terwujud, semoga semoga!
happy anniversary yah ...
ReplyDeletebtw itu foto bertiga????
makasih cha! :D
Deleteyg kepala gorila & kepala kuda? iyaa, itu ide suami :p
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete