Monday, March 17, 2014

Catatan Rasya (24): Meniru - bagian I

Saya sering lupa kalau di rumah itu ada seorang batita, toddler, yang sudah pandai meniru. Kadang kebiasaan-kebiasaan yang menurut saya biasa saja, begitu dilakukan Rasya, rasanya jadi berbeda arti. Mulai kewalahan sih belum begitu ya, tetapi melihat anak pandai meniru apapun yang kita lakukan terasa seperti tamparan menggelikan (bukan menyakitkan lho) bagi saya sebagai mamanya. Entah bagaimana menurut suami :p

Cerita Satu
Satu kali saya menemukan ia berkacak pinggang saat saya 'tegur' karena melakukan sesuatu yang kurang baik. Saya terkesiap, nah lho, lihat dari mana ini? Rupanya, ia meniru saya jika saya sedang memarahinya! Saat saya menegur Rasya ketika melakukan sesuatu yang berbahaya, tanpa saya sadari saya marah sambil berkacak pinggang, kadang telunjuk pun ikut menari berkata 'tidak.' Daaann, itulah yang ditiru oleh Rasya. Biasanya, begitu ia tahu itu sesuatu yang tidak boleh dilakukan, ia segera kabur dari TKP sambil lari ketawa-ketawa dan telunjuknya menari bilang 'tidak.' 

Cerita Dua
Suami saya itu hobi sekali menciptakan jargon-jargon lucu tentang keseharian kami di rumah. Banyak banget, sampai saya lupa apa saja. Sampai kemarin malam pulang kondangan, kami kehausan. Sepanjang perjalanan pulang, suami bilang 'Enak banget kalau minum minuman dingin langsung 'cessss' rasanya.' Eh tahu-tahu, dari mulut Rasya meluncur kata 'cessss!' Kami langsung berpandangan, lalu saya memastikannya lagi dengan bertanya 'kalau habis minum minuman dingin gimana?' Jawabnya penuh keyakinan, 'Cessss!'

Cerita Tiga
Saya pernah cerita di sini soal puzzle huruf Rasya. Rupanya suami nggak puas dengan puzzle huruf itu, lalu membelikan bentuk-bentuk huruf berwarna dari plastik yang lazim kita mainkan waktu kecil itu. Setiap hari Rasya selalu bertanya, ini huruf apa, itu huruf apa, meski hanya dengan suara 'Huh?' sambil menunjuk huruf yang dimaksud. Lain waktu, saya sedang menulis daftar belanja untuk dititip ke suami. Rasya duduk di sebelah saya. Baru selesai saya menulis, tiba-tiba Rasya menunjuk satu huruf dari tulisan saya dan bilang 'A!' Eh? Saya sampai bengong. Sekali lagi saya memastikan, 'Ini huruf apa?' Dia menjawab dengan mantap 'E!' Wow! Saya sampai terharu dan memeluk Rasya hehehe *maaf lebay* Sejak saat itu, setiap ia melihat huruf macam-macam ia selalu menunjuk dan melafalkannya dengan kencang, seperti ketika kami ke toko buku weekend kemarin. Sejauh ini untuk huruf vokal ia sudah mampu mengucapkannya, tetapi huruf konsonan masih perlu berusaha lagi :)


Mmm, saya masih harus mengingat lagi cerita meniru Rasya. Nanti saya ceritakan lagi di bagian kedua ya ;)

Wednesday, March 12, 2014

Ke Pantai Lagi!

Tawaran nyebrang lagi ke Pulau Beras Basah sudah muncul sejak awal tahun, tetapi baru akhir pekan lalu kami sekeluarga mewujudkannya. Berbekal pengalaman pertama pergi ke sana, kali ini saya nggak begitu deg-degan ataupun khawatir. Dulu, pertama kali melaut, Rasya baru 14 bulan, baru bisa berjalan. Sekarang, Rasya sudah 22 bulan dan mahir berjalan, berlari, bahkan melompat. Jadi, seharusnya bakal lebih mudah.

Alhamdulillah, Rasya termasuk tipe anak yang suka kegiatan di luar ruang. Maka, nggak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi lagi dengan kegiatan melaut ini. Syukurlah kami berdua juga termasuk orang tua yang easy going dan berusaha memberikan pengalaman seru sebanyak-banyaknya bagi Rasya sejak kecil. Sepanjang Rasya sehat dan kondisi tubuh fit, kami selalu senang mengajaknya 'berpetualang' alias jalan-jalan. Kami sih percaya, pengalaman yang diperoleh anak saat jalan-jalan itu lebih berharga dan nggak bisa tergantikan. Lebih terkenang!

Nah, kemarin kami berangkat dengan rombongan kecil. Berkumpul pukul 07.30 di pelabuhan, lalu menyeberang dengan ketinting alias perahu bermotor, dan tiga puluh menit kemudian sampai deh! Biarpun sudah pernah, tetapi kalau pergi dengan teman yang berbeda rasanya tetap beda, hehehe. Apalagi kami pergi sejak pagi, sehingga panas mataharinya sedang terik-teriknya. Namun, angin bertiup cukup kencang. Malah, ombak laut sedang agak tinggi dan lumayan bergelombang selama di perahu. 

Sampai di sana, kami langsung memilih salah satu gazebo untuk beristirahat. Seperti biasa, saya menyuapi Rasya dulu baru mengganti bajunya. Lalu, ayoooo main!


 



Rasya main sampai puas! Meski matahari lumayan terik, tetapi udaranya tetap segar, apalagi kalau duduk di bawah pohon kelapa. Sensasi bau laut, suara deburan ombak, pasir putih yang halus seperti beras, dan air yang bening bikin betah banget! Berasa liburan jauh, padahal cuma 30 menit saja dari kota. Akhirnya, pulang pun Rasya tidur nyenyak. Meski sudah di rumah, ia terus melanjutkan tidur sampai sore. Kami pun bisa istirahat. 

Ahhhhh, senangnyaaaaa!
Saya sih bilang pada teman-teman, kapanpun diajak lagi, selama cuaca mendukung dan Rasya sehat, pasti saya siap untuk melaut. Walaupun agak takut pas naik turun perahu ketinting saat merapat di dermaga, tetapi menikmati suasana pantai itu betul-betul menyegarkan pikiran! 

Ayo ke pantai!





 


Monday, March 03, 2014

Pemenang #Giveaway #Risolkoe

Halo!

Terima kasih teman-teman yang sudah ikut serta dalam First Giveaway Cerita Si Hejo berhadiah Risoles Risolkoe!

Untuk giveaway perdana, alhamdulillah sambutannya cukup baik. Bagi yang belum bisa ikut karena terkendala lokasi, tenang saja, bakalan ada lagi kok giveaway berikutnya. Minta tolong didoakan saja supaya saya dapat rejeki, jadi bisa bagi-bagi hadiah, hehehe.

Nah, setelah bertapa berhari-hari, yang berhak icip-icip dua kotak Risoles Risolkoe GRATIS adalah:

Yeaaayy!
Selamat untuk Bunda Yati (@yatirachmat) dan Mbak Helda (@heldafera)!

Pemenang akan segera saya kontak via email untuk proses pengiriman hadiah.

Selamat icip-icip Risoles Risolkoe! :)

Powered by Blogger.