Pagi ini saya membaca sebuah posting seorang teman di timeline media sosial. Tertulis begini, "Independence can start early at home." Lalu ia berbagi tautan dari halaman Maria Montessori, tentang pekerjaan rumah tangga apa saja yang bisa dilakukan anak di rumah. Ya, bahkan anak usia 2 - 3 tahun pun bisa ikut melakukan pekerjaan rumah tangga.
Semua pekerjaan rumah tangga kadang terlihat sederhana, tetapi masih ada orang yang tak terbiasa melakukannya. Ada banyak contoh hal itu di sekeliling saya. Apalagi tinggal di kota besar, umumnya setiap rumah tangga punya satu asisten rumah tangga (ART). Karena terlalu enak dibantu oleh ART, kita sering kewalahan jika nggak punya ART. Sampai lupa (atau malah nggak tahu) bagaimana mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Bukan, bukan berarti saya anti ART. Butuh banget malah. Namun, saya merasa sangat penting mengajarkan anak sejak dini berbagai keterampilan urusan rumah. Mulai dari yang paling mudah: meletakkan kembali barang yang sudah dipakai di tempat semula, membuang sampah pada tempatnya, menaruh pakaian kotor di tempat khusus, dan membereskan mainan setelah bermain. Semakin besar anak, semakin bertambah pula 'tugas'-nya di rumah. Itu pun bukan 'tugas' semata, bukan juga pekerjaan rumah (PR), tetapi modal bagi anak untuk mandiri, berusaha memenuhi kebutuhan diri sendiri.
Pada dasarnya, itulah peran orang tua, yakni mendidik anak untuk mandiri, sehingga anak mampu mengurus dirinya sendiri. Yang kadang terjadi malah sebaliknya, mengurus semua keperluan anak sampai hal terkecil, dengan alasan supaya cepat dan nggak ribet. Anak pun akhirnya jadi enggan dan tak tahu cara mengurus dirinya, karena TERBIASA diurus oleh orang tua. Bayangkan kalau ini berlangsung bertahun-tahun hingga si anak remaja, pusing 'kan?
Usaha memenuhi kebutuhan diri sendiri itulah yang disebut merdeka, belajar untuk bergantung pada diri sendiri. Pelajaran ini susah susah gampang lho mengajarkannya. Ya itu tadi, balik pada hasrat orang tua ingin melindungi dan membantu anak sebisa mungkin. Sering merasa nggak tega minta tolong pada anak, atau merasa kasihan kalau anak diberi pekerjaan rumah tangga padahal sudah capek seharian sekolah.
Namun, pernyataan berikutnya adalah kita, orang tua, belum tentu bisa mendampingi anak terus menerus. Nanti ada masanya si anak akan pergi berkemah di gunung bersama teman-temannya, ikut kegiatan karyawisata seminggu, atau bahkan kuliah di kota lain dan harus nge-kost. Kalau semua urusan rumah, yang sebetulnya keperluan pribadi si anak, kita kerjakan terus, bagaimana ia akan melakukan itu nanti saat tak bersama kita?
Jadi, yuk mulai memberikan kesempatan pada anak untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Sedini mungkin, seperti check list yang saya dapat dari posting teman saya di atas. Membiasakan suatu hal pada anak tak akan membuat pekerjaan itu terasa berat, karena sudah terbiasa dan tahu itu kebutuhannya. Dengan memberikan kesempatan, anak belajar mencoba melakukannya, sehingga tahu kalau melakukan pekerjaan rumah tangga itu nggak sulit. Ia pun akan percaya diri dan yakin bahwa ia bisa mengandalkan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Sesekali pasti ia akan bertanya dan meminta tolong pada kita, tapi lambat laun ia akan terbiasa dan mau melakukan urusan rumah tangga dengan senang hati. Semua itu demi masa depan anak!
Bantu anak memperoleh kemerdekaan diri, ini tugas utama kita sebagai orang tua. :)
DIRGAHAYU KE-69 NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
MERDEKA!
anak memang sebaiknya diajarin mandiri sejak kecil Bukannya tega, tapi bagus untuk melatih kemandirian anak. Pengalaman pribadi juga, sih. Saya terbiasa sama ART. Jadi, begitu nikah dan memutuskan tanpa ART rasanya berat juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Wlaopun bisa :)
ReplyDeletesetuju banget mbak. itu modal anak ya. saya juga terbiasa dengan ART di rumah, sekarang pun Rasya begitu. tapi maunya tetap ngajarin Rasya melakukan apa2 sendiri, minimal ia bisa mengurus dirinya sendiri :)
DeleteDeeth ada soft copy-nya gambar di atas? Mau dong diemail, biar bisa dipajang di mading center :) Thankisss
ReplyDeleteLy, itu gue dapet dari FB Pages Montessori. Coba googling aja 'age appropriate chores', banyak kok gambarnya, tinggal cari yang resolusinya bagus :)
Delete