Kembali Bersama!
Setelah tiga tahun lebih menetap (sementara) di Jakarta, eh di Tangerang Selatan, minggu lalu saya dan anak-anak, plus Mama, kembali ke Bontang. Ya, saya harus kembali bersama mendampingi suami yang bekerja di sini. Apalagi kalau dihitung-hitung, hampir tiga tahun pula kami nggak serumah.
Sebab saat suami kuliah S2, ia mobile sana sini, antara Pamulang-Depok-Bogor, sesuai kebutuhannya. Jadi yaaa kami pun menyandang status suami istri sabtu minggu. Alhamdulillah kini sudah serumah lagi hehe.
Siapa yang paling butuh waktu beradaptasi? Tentu saja Rasya. Dari yang semua serba ada dan serba gampang, jadi apa-apa harus ditunda dan ditunggu. Saya juga harus ekstra sabar dan panjang akal untuk membujuk dan mengalihkan perhatiannya. Sekolah pun lagi-lagi menjadi cara jitu untuk membantunya beradaptasi. Beruntung Rasya termasuk anak yang supel, temannya langsung banyak dan ia senang bisa bermain sama-sama. Ditambah sistem sekolah yang berbeda, meski ia mengulang TK B, ia tampak senang dan bisa mengikutinya.
Runa? Ah dia mah yang penting ada mamanya. Susah juga nih, dia belum akur sama ayahnya, mungkin jarang ketemu. Jadi setiap digendong Ayah pasti nangis kejer. Padahal, ya kami cuma berempat, kalau saya masak dan beres ini itu, Runa cuma bisa dengan ayahnya kan. PR banget nih untuk kami berdua.
Saya sendiri masih terkaget-kaget dengan situasi ini. Beda sekali karena apa-apa harus sendiri, belum lagi lebih sepi. Biasa di rumah ramai, tapi sekarang nggak. Ritme harian mulai ketemu, tapi saya juga masih punya kekhawatiran tentang ini itu. Mudah-mudahan sambil jalan bisa teratasi ya.
Apapun, akhirnya kami kembali bersama. Completset! Rasanya itu jauuuuuuhh lebih penting🙌
No comments: