8 Tips Penting Jadi Orang Tua Baru
Halo!
Setelah sekian lama nggak update blog, akhirnya ada sesuatu yang bisa di-posting.
Oke, sebenarnya banyak cerita sih, tetapi kali ini saya mau menulis tentang sesi Kuliah Jumat di Kontenesia beberapa waktu lalu. Meski agak terlambat untuk dibagi, tetapi sayang kalau tidak dituliskan kembali. Lumayan untuk menambah pengetahuan, sekaligus reminder untuk para orang tua.
Memang, temanya apa?
Ini lho temanya: Tips Menjadi Orang Tua Baru.
Yuk, simak sama-sama!
--
Photo by J carter from Pexels |
Begini, "pekerjaan" sebagai orang tua itu udah macam McDonald: 24 jam 7 hari seminggu. Mau jadi ayah, jadi ibu, sama-sama mengemban tanggung jawab besar.
Maka, aturan dasar jadi orang tua sudah jelas: ayah dan ibu HARUS KERJASAMA demi tumbuh kembang anak.
Ini harus ditegaskan sejak awal lho. Buibu, jangan ragu buat bawelin suaminya soal ini. Pakbapak, jangan segan juga kepo soal parenting dan hal-hal terkait merawat anak.
Kerjasama ayah dan ibu ini juga harus didukung komunikasi yang baik dan intensif. Jadi, jangan sampai deh kita baperan soal pengasuhan anak karena nggak bisa mengkomunikasikan ini dengan pasangan.
Kalau ayah ibunya kuat dan lancar komunikasinya, tantangan macam-macam bisa diatasi kok (termasuk soal intervensi pihak luar alias nyinyiran orang lain :D).
Sudah tahu ya kunci utamanya. Lalu, apa aja tips penting buat orang tua baru?
Baca, baca, baca
Kalau banyak orang mengeluhkan soal netizen yang malas baca (dengan menanyakan hal yang sudah jelas ditulis di atasnya), ini ada benernya sih.Sedihnya, banyak juga orang tua baru yang bersikap begitu. Err...yg anaknya udah banyak juga ada ding.
Apalagi, kebanyakan cuma mau baca apa yang diyakini benar dengan sumber bacaan yang ….. Beneran itu sumber yang bisa dipercaya? Siapa yang bilang? Ahli mana? Atau cuma copas dari WAG aja? :D
Nah, buat orang tua baru, lebih baik pastikan dulu sumber bacaannya. Lebih baik, selain baca-baca di internet, pilih buku sebagai referensi bacaan yang tepercaya.
Tanya ke sumber tepercaya
Jadikan dokter anak dan psikolog sebagai sumber tepat untuk bertanya. Jangan ragu buat nanya ini itu soal tumbuh kembang anak pada ahlinya. Termasuk kalau kita dapat info dari internet, dan nggak yakin soal hal itu.Jangan sampai kita jadi orang tua yang cuma modal browsing google aja merasa sudah tahu segalanya. Nggak sreg sama penjelasan satu ahli? Atau masih ada yang menggelitik? Cari second opinion boleh banget.
Update informasi tentang parenting dan tumbuh kembang anak
Informasi seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak itu terus berkembang. Jangan sampai kita lebih percaya mitos atau apa kata orang aja, maupun sekadar ikut2an doang.
Apalagi urusannya sama anak dan namanya orang tua itu pembelajar seumur hidup. Jadi orang tua nggak ada manual book, anak juga nggak lahir dengan manual book.
Maka, update ilmu setiap saat sesuai fase tumbuh kembang anak itu WAJIB hukumnya.
Too much googling will kill you
Ya, makin banyak tahu, makin kita tenggelam dalam informasi. Makin kita pusing juga jadinya. Ini biasanya sering dilakukan orang tua baru kalau anaknya lagi sakit atau ada masalah tertentu. Soalnya, info satu dengan lainnya sering berkaitan, kadang malah melebar ke mana2. Padahal, bisa aja sebenernya masalah yang dihadapi hanya masalah dasar, bukan sesuatu yang gawat banget.
Cuma karena kita terlalu banyak info (yang belum ketahuan juga bener nggaknya), kita jadi cemas dan takut sendiri, khawatir berlebihan. Kalo begini, ujungnya baper sendiri deh.
Kita tetap jadi pengambil keputusan akhir
Apa pun kata orang soal gaya parenting kita, kita adalah pengambil keputusan akhir terkait pengasuhan anak. Jadi, ayah ibu juga harus kompak dan sepakat untuk mengasuh anak demikian.
Kalau ada intervensi atau nyinyiran dari orang lain, sama2 bisa menangkis dengan cantik, termasuk ortu sendiri atau mertua misalnya. Mendengarkan pendapat orang lain boleh, cari semua sumber info itu harus, tapi kitalah yang mengambil keputusan mau diterapkan bagaimana dan seperti apa.
Kalau ada intervensi atau nyinyiran dari orang lain, sama2 bisa menangkis dengan cantik, termasuk ortu sendiri atau mertua misalnya. Mendengarkan pendapat orang lain boleh, cari semua sumber info itu harus, tapi kitalah yang mengambil keputusan mau diterapkan bagaimana dan seperti apa.
Makanya, kita dan pasangan harus saling dukung untuk itu.
Stop membandingkan anak dengan anak lain
Jauh lebih baik kita membandingkan anak dengan dirinya sendiri, bukan anak lain. Sekadar mencari tahu seperti apa sih perkembangan anak seusianya boleh, tapi nggak sambil ngegerundel dalam hati ya. Malah, bisa jadi bahan untuk evaluasi tumbuh kembang anak, jangan2 ada yang kurang stimulasinya, atau mana lagi keterampilan yang perlu diasah.
Luangkan waktu untuk tetap intim dengan pasangan dan diri sendiri
Last but not least, jadi orang tua bukan lantas kita menenggelamkan diri sepenuhnya pada urusan anak. Jujur, aku pribadi bukan tipe orang tua yang menganggap "anak adalah raja" sampai harus mengorbankan waktu untuk pasangan dan diri sendiri.
Karena aturan utama membesarkan anak yang happy itu sederhana: HAPPY MOM/DAD, HAPPY KIDS, HAPPY FAMILY.
Jadi, sesibuk2nya sama anak, sempetin diri untuk ngurusin diri sendiri. sesimpel makan makanan enak, mandi agak lama, atau belanja.
Ke pasangan juga gitu. Jangan mentang-mentang udah capek banget, malem ditinggal tidur gitu aja. Kalau pun gak mau mesra-mesraan, sekadar peluk-peluk aja udah enak lho dan bisa nambah produksi hormon oksitosin yang bikin ASI mengalir deras!
Tetap lakukan ritual sama dengan pasangan seperti pas belum punya anak. Misalnya, kecup kening sebelum berangkat kerja, peluk-peluk manja pas nonton tv, pegangan tangan waktu jalan-jalan, dst.
Jadi orang tua kan nggak mengubah status kita sebagai istri/suami orang lho. Tetap perhatikan pasangan ya!
PENTING JUGA!
Turunkan standar bikin kita lebih waras
Iyessss! Salah satu hal yang bikin orang tua baru sering kewalahan adalah karena punya standar atau idealisme tinggi terhadap pengasuhan yang sedang atau ingin dijalani. Apalagi, kalau berpatokan ke influencer, selebgram, artis terkenal, saudara, orang tua sendiri, atau tetangga!
Percaya deh, terlalu idealis itu bisa bikin kita stres dan malah lupa untuk fokus pada anak. Nggak ada salahnya kok kalau menurunkan standar, asal kita happy menjalankan peran jadi orang tua.
Misalnya nih, kita memilih MPASI instan atau membiarkan anak makan apa yang kita makan juga saat traveling, sementara ada sepupu yang niat banget bawa slow cooker segala meski cuma weekend getaway di kota sebelah. Nggak usah berkecil hati, yang penting anak mau makan lahap kan?
Contoh lain, selebgram favorit sehari-hari sering buat berbagai proyek DIY untuk merangsang kemampuan anak. Kalau kita cuma bisa mengandalkan buku atau beli busy book yang sudah jadi pun nggak masalah.
Belum lagi urusan rumah tangga yang sering nggak kepegang karena kita sibuk dengan anak.
Rumah berantakan dan capek beresin? Tinggal tidur aja, besok pagi baru diberesin (atau panggil Go-Clean!).
Capek masak dan malas cuci piring? Pesan antar aja.
Sebal lihat cucian menumpuk dan nggak kuat rasanya nyeterika berjam-jam? Kasih ke laundry dong!
Intinya, menurunkan standar dalam pengasuhan atau urusan rumah tangga itu BOLEH BANGET DILAKUKAN! Jangan sampai kita terlalu lelah karena bingung atau capek mengejar idealisme itu, lantas lupa fokus pada anak dan diri kita sendiri. Toh pada akhirnya, apa yang bikin orang tua happy pasti bakal bikin anak juga happy.
--
Itu dia tips jadi orang tua baru yang bisa jadi contekan dan reminder buat para calon orang tua atau yang sudah bertahun-tahun jadi orang tua.
Semoga bermanfaat ya, teman-teman!
Kalau punya tips lain, boleh lho dibagikan di kolom komentar.
Happy parenting!
S128Cah merupakan salah satu Situs Betting Online Terbaik Sepanjang Masa yang menyediakan semua permainan Populer, seperti :
ReplyDelete- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
Kami juga menyediakan PROMO BONUS yang sangat menarik untuk para member tercinta kami.
Berikut PROMO BONUS yang tersedia :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Cara Daftar Judi Bola