Catatan Rasya (25): Huruf Apa Ini?

Masih dalam cerita menunggu jebolnya tanggul bicara Rasya. 

Setiap membaca soal anak yang belum lancar bicara, saya langsung mengamati tips yang diberikan. Ternyata semua tips itu sudah saya lakukan, terutama membacakan cerita, menyanyikan lagu, dan sering berbicara pada Rasya. Memang sih ada hal yang belum bisa saya hentikan total, yaitu menonton TV. Sampai saat ini acara favorit Rasya banyak di Disney Junior, saya dan suami berusaha mengimbangi waktunya menonton TV dengan bermain. Toh Rasya tetap balita yang aktif. Ia nggak begitu tahan duduk manis nonton TV. Pasti sambil jalan-jalan atau mobil-mobilan. Kalau bosan ya ditinggal pergi dan asyik main hal lain (yes, giliran Mama nonton serial favorit!).



Rasya juga main tablet, tapi hanya pada hari libur. Salah satu permainan favorit Rasya di tablet adalah 'Tido di Negeri Huruf' dari Gobaksodor Interactive. Permainan ini mengajak anak belajar mengenal huruf bersama Tido, seekor komodo biru yang siap berpetualang di Negeri Huruf. Ada tiga belas area di Negeri Huruf yang dijelajahi Tido, setiap area memiliki dua huruf. Anak bertugas untuk menjalankan Tido dengan gerakan lompat (naik) dan ke kanan/kiri. Tido harus melompat pada setiap huruf yang ada dan akan mendapatkan poin jika berhasil. Setelah sukses pada satu area, anak akan berlanjut ke area selanjutnya, begitu terus dari huruf A sampai dengan Z.

Karena Rasya masih kesulitan menjalankan Tido, ia selalu minta tolong pada saya setiap ingin bermain ini. Maka, saya menjadikan permainan ini sebagai sarana kami berdua menghabiskan waktu bersama. Pada awalnya, Rasya hanya menyimak huruf yang muncul. Lambat laun, ia mulai bisa mengenali huruf apa ini, huruf apa itu. Seperti akhir pekan kemarin, Rasya sudah mulai bisa menyebut beberapa huruf konsonan seperti H, J, K, Q, dan S. Untuk huruf lain, ia sudah bisa menyebut huruf vokalnya, seperti (b)e, (c)e, atau (p)e, tetapi masih berlatih menyebut huruf konsonannya. Sementara huruf vokal A, I, U, E, O, Rasya sudah jago banget! Di mana-mana setiap melihat huruf itu ia akan lantang menyebutnya.

Wow, saya kagum dengan perkembangan bahasa Rasya. Meski hingga saat ini ia masih lebih banyak babbling dan berkata seperlunya saja, tapi daya serap Rasya terhadap kata cukup tinggi. Ia mengerti huruf, tahu nama-nama benda dan warna, serta bisa menyebutnya dengan tepat. Tinggal melafalkan kata-kata saja. Eh tapi kemarin saat minta kacang, ia sempat bilang 'ca-cang' lho! Mudah-mudahan saya nggak salah dengar :p

Ya, memang betul, punya anak balita itu tantangannya luar biasa. Kadang capek setiap kali ditanya orang, anaknya kok belum lancar bicara, kenapa mulutnya tertutup terus nggak bicara. Padahal, Rasya cukup komunikatif dan mampu memahami apa yang diminta orang lain. Berkali-kali pula saya menekankan pada diri sendiri, pasti sebentar lagi tanggulnya jebol, Rasya sebentar lagi bisa bicara, tunggu saja. Karena kita sebagai orang tua tidak bisa 'memaksa' anak untuk cepat-cepat mencapai milestone-nya 'kan? 

Pemberian puzzle huruf atau permainan huruf saya lakukan untuk merangsang Rasya bicara, bukan mengajarinya membaca. Jika Rasya lebih dulu kenal huruf daripada berucap kata, mungkin memang alurnya untuk berbicara demikian. Perkembangan setiap anak berbeda-beda, ada yang lancar bicara dulu baru belajar huruf, ada juga yang sebaliknya. Saya masih optimis Rasya akan segera berucap kata! 

Ayo, Rasya, Ayah dan Mama menunggu lebih banyak kata meluncur dari bibir mungilmu! :*

1 comment:

  1. Terimakasih, ....

    Tido lagi jalan-jalan eh ktemu cerita ttg Rasya disini ......... Seneng ktemu cerita ini .... Wha ..... Rasya pinter ya, ... :)

    Semoga bermanfaat ya Tido di Negeri Huruf-nya :)
    bisa cobain juga cerita interactive dari Tido&Friends di Playstore ...

    http://goo.gl/awjC7Y

    Salam dari Tido&Friends buat Rasya :)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.