Sewaktu 17 Agustus 2006...

3:03 PM


Menghabiskan waktu di rumah saja

Hari ini hari ulang tahun Indonesia lho! Yup, seperti tahun-tahun sebelumnya, ritualku di hari ini adalah nonton Detik-detik Proklamasi yang disiarkan langsung di televisi. Biar kata Ilham itu acara membosankan, buatku itu adalah acara yang menyenangkan dan bisa membuatku berdecak kagum sekaligus merinding! Paling keren waktu Paskibraka menjalankan tugasnya (aku selalu bermimpi andai aku bisa menjadi bagian dari mereka, hehehehe ;p habisnya mereka tampak gagah siy!). Paling bikin merinding adalah ketika menyanyikan lagu-lagu nasional, apalagi kemarin orkestra yang dipimpin Dwiki Dharmawan menambah indah aransemen lagu-lagu nasional. Lagu-lagu itu terdengar lebih indah dan megah! Apalagi sewaktu Gita Gutawa menjadi solois di lagu Indonesia Pusaka (kalau nggak salah ;p), itu terdengar indaaaahhhhhhh sekali! Sampai merinding aku! Begitu juga waktu menyanyikan lagu Syukur, salah satu lagu kesukaanku. Hmmm… itulah yang membuat aku bangga menjadi seorang Indonesia.

Kata Papa, di negara lain juga ada upacara semacam ini, tetapi di Indonesia lebih khidmat. Terlihat sangat ribet dan membosankan kadang, tetapi buatku upacara adalah penghargaan untuk bangsa dan negara ini. Pernah nggak kamu merinding dan terharu saat melihat bendera Merah Putih dikibarkan? Aku pernah, sewaktu menjadi petugas upacara (sepertinya dua kali aku mengalami ini, sewaktu SD dan SMP). Rasa haru itu sampai membuatku merasa sesak. Bangga sekali ya jadi orang Indonesia! (^^)>

Selepas nonton upacara, aku langsung bergerak ke dapur, bikin bolu kukus. Gilang sejak pagi rebut banget minta dibuatkan bolu kukus. Memang siy, aku yang janji juga, tapi aku bersikeras untuk membuatkannya setelah upacara, hehehehe. Oya, resepnya aku dapat langsung dari Bude Diah.

Bolu Kukus

500 g tepung terigu

400 g gula pasir

4 butir telur

1 sdm ovalet/TBM

1½ gelas sprite

Hasilnya? Sukses! Hehehehe, mekar sesuai kehendak dan cantik sekali! (^^)/ Cuma sedikit tambahan dari Ibu, harusnya ditambahkan esens vanili biar wanginya semerbak. Kata Papa, agak keras sedikit, mungkin terlalu kental. Lain kali kayaknya takaran tepung dikurangi atau takaran sprite yang ditambah jadi 2 gelas. Nggak apa-apa, yang penting sukses dan hari itu aku kenyang makan bolu kukus!

No comments:

Powered by Blogger.