Dari Pembantu Sampai Sim Card :p

5:57 AM
Hai! *sambil sapu-sapu dan ngepel teras blog*
Lagi-lagi saya mengkambinghitamkan kesibukan yang bikin saya jarang ngeblog seminggu ini. Namun, kenyataan berbicara demikian. Sehari-hari saja saya sudah capek kerja, maka pulang kerja khusus untuk Rasya plus tidur! Ini aja badan sedang drop kena flu, sejak kemarin bawaannya pusing dan hidung mampet. Salahkan pekerjaan? Salahkan diri sendiri karena nggak bisa jaga badan? Ya, saya sih ambil pilihan kedua, mengingat ketika sibuk saya sering makan ala kadarnya (kecuali kalau lagi menemani tamu, ajang perbaikan gizi dan makan enak!). 

Minggu ini saya dibuat patah hati oleh pembantu, bude pengasuh Rasya. Dia mengaku sakit, tidak masuk dua hari, eh ujungnya minta keluar. Yang paling bikin kesal adalah dia menyampaikan niat keluar itu ke temannya dan temannya itu yang bilang ke saya. Berita itu datang di tengah kesibukan saya yang superduper padat. Jedeeer! Lemas rasanya. Panik juga iya. Sebal, kesal, bete, tetapi sudah menduga juga. Habis tahu berita itu, pulang kerja langsung sapu-sapu dan ngepel rumah. Langsung buka lowongan kerja, titip lewat teman, dan curhat habis-habisan sama suami. Biasanya, saya akan panik, pusing tujuh keliling dan uring-uringan. Kali ini, saya lebih tenang dan santai, efek dari suami juga sih. 

Sekarang masih proses hunting pembantu, sementara Rasya setiap hari kerja di rumah mertua. Nah, ini juga yang bikin saya cepat lelah, karena rutinitas baru kadang membutuhkan banyak penyesuaian. Jadilah dua hari sekali saya mencuci baju, sapu dan ngepel. Setiap hari tetap masak, minimal untuk sarapan dan bekal Rasya-Ayah-Mama. Seminggu ini pula saya belajar untuk tidak berusaha sempurna dalam urusan rumah, supaya saya nggak semakin stres! :p

Edisi patah hati kedua minggu ini adalah SIM Card HP yang mendadak error. Padahal, saya sedang sibuk-sibuknya dengan urusan bikin janji dan lain-lain, sehingga saya uring-uringan banget untuk urusan ini. SIM Card saya memang produksi lama sih, tahun 2003, dan belum pernah diganti. Makanya, pas suami bawa ke toko HP untuk dicek, mbak-mbaknya sampai terpesona melihat SIM Card saya yang masih transparan (karena yang baru tidak transparan) plus mereknya pun masih merek lama. Suami saya bilang, 'Kayaknya si mbak itu belum lahir deh pas SIM Card itu ada. Langsung berasa tua banget!' xD

Permasalahan berikutnya, SIM Card itu harus diganti, sementara di kota saya tidak ada gerai resmi provider tersebut. Akhirnya, untuk sementara saya membeli nomor baru, sambil bersemedi berharap proses pergantian SIM Card ini segera kelar. Maklum, saya tak pernah berganti nomor HP selama 10 tahun (lama banget ya?). Maka saya langsung heboh ber-sms ria dengan beberapa orang penting untuk memberitahukan perubahan nomor sementara ini. Meski begitu, saya akui weekend ini agak damai karena tak disibukkan dengan sms atau telepon hahahaha :p Jadi, saya bisa fokus mengurus Rasya, me-time dengan Rasya! :*

Oh iya, hadiah menang Lomba Blog Ayahbunda juga sudah sampai. Rasanya memang beda ya memiliki sesuatu karena hasil berlomba. Saya jadi termotivasi untuk ikut lomba-lomba serupa, hehehe. Ada kebanggaan yang nilainya tak terkira, juga terselip pengakuan akan kemampuan diri. Bikin semangat! 

Pendek kata, minggu ini adalah minggu roller coaster. Kadang kita berada di bawah, naik lagi ke atas, ke bawah lagi, hingga kembali ke titik awal alias start. Akhir pekan adalah ajang terbaik untuk menyegarkan diri dan mengendapkan semua gundah gulana selama satu minggu, lalu bersiap untuk kejutan hidup lainnya pada satu minggu ke depan. 

Ayo, kita bertempur lagi! *pasang ikat kepala*
Dipinjam dari sini


2 comments:

  1. suka sm quote yg roller coaster itu.. selamt juga utk hadiahnya :)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.