Nasib Baby Wrap setelah 18 bulan

Dulu banget, pas Rasya masih bayi, saya pernah menulis soal menggendong bayi dengan baby wrap. Nggak terasa sekarang Rasya sudah besar, sudah bisa jalan sendiri, joget-joget, bahkan lari. Kemudian saya jadi teringat baby wrap di rumah. Untung cuma punya 2 buah, untung nggak kalap beli segala macam model gendongan yang nge-trend saat itu. Sempat lho, saya dan suami kepingin beli baby carrier yang macam SSC (soft structured carrier) itu. Sudah lihat-lihat, pas lagi diskon akhir tahun juga, eh...Rasya Alhamdulillah sudah jalan. Batal deh, hahaha.

Terus bagaimana nasib gendongan itu?

Sampai Rasya usia 22 bulan ini, baby wrap kadang saya pakai untuk menggendong Rasya saat dibonceng bareng ayahnya naik motor, terutama kalau perjalanan agak jauh. Begitu juga saat pergi jalan-jalan ke mall, kadang saya menyiapkan baby wrap untuk menggendong samping, supaya saya dan suami nggak pegal saat menggendong Rasya. 

Dari dua baby wrap yang saya miliki, saya lebih sering memakai Hanaroo, karena lebih tebal dan kuat untuk menopang tubuh Rasya. Syukur Rasya nggak pernah rewel kalau dipakaikan ke baby wrap. Sejauh ini baby wrap itu masih jadi andalan. 

Dari pengalaman itu, ternyata punya baby carrier nggak perlu banyak-banyak, hehehe. Cukup pilih satu atau dua model yang yakin banget bakal terpakai, plus kita dan suami (atau siapapun yang momong si kecil) bisa memakainya. Di rumah saya juga punya gendongan kain batik alias jarik yang biasa dipakai ibu mertua atau salah satu pembantu saya dulu untuk menggendong Rasya. Saya dan suami juga lebih suka menggendongnya pakai jarik kalau di rumah. Sekarang sih jariknya dipakai untuk selimut tidur Rasya saat tidur siang (pas dia mau diselimuti saja). Punya SSC yang KW pun cuma terpakai sesekali. Jadi, tergantung pilihan masing-masing, suka gendongan gaya apa ;)

Eh tapi, saya pernah lho lihat bapak-bapak di mall gendong anak batitanya di belakang dengan gendongan ransel yang ada tempat duduknya gitu. Pokoknya gede! Mungkin itu gendongan anak untuk dibawa naik gunung. Saya dan suami sampai terpukau dan langsung terlintas pertanyaan 'itu beli di mana?' 

Kayak begini nih gendongannya!
Pinjam di sini
Hmm...
Apa saya beli baby carrier eh toddler carrier lagi ya? Kali ini cari SSC yang bisa gendong belakang, kan anaknya sudah batita. Lumayan lho dipakai kalau jalan-jalan keluar kota. 

Ayaaaahhh, beli yuuukkkk! *kode ke suami*



No comments:

Powered by Blogger.