Menjelang hari H (4)

Mari bertaruh, minggu depan saya tidak akan berada di depan laptop untuk bercerita tentang akad nikah saya.
Hampir bisa dipastikan pada jam ini di minggu depan saya akan tiduran di kamar, meluruskan kaki dan badan. 

Yap! Hari itu semakin mendekaaaattt........................
Dan rasanya pikiran dan hati saya mulai tidak karuan.

Seperti kemarin, dan juga pagi ini.
Bagaimana mendeskripsikannya ya?

Satu, saya jadi sangat terobsesi dengan makanan. Kemarin, saya menghabiskan banyak waktu untuk masak di dapur : masak, memanaskan makanan, memotong buah, membuat salad, mengunyah, membuat wedang jahe. Ini di luar kebiasaan saya. Tiba-tiba saya jadi sangat bersemangat untuk ke dapur! 
Yeah, walaupun saya sebetulnya memang suka masak, tetapi kemarin itu terasa tak biasa bagi saya. Saya sangat ingin mengunyah atau membuat sesuatu! Sebelum akhirnya upaya itu terhenti oleh obat anti alergi yang sukses bikin saya tidur lelap! 

Setelah menuliskannya kembali, saya yakin, obsesi terhadap makanan itu adalah bentuk kegelisahan saya. Bahwa saya gugup. Gugup menghadapi pernikahan saya MINGGU DEPAN.

Dua, saya bangun tidur dengan linglung tadi pagi. Saya bingung dengan apa yang saya kerjakan hari ini. Pikiran saya ke mana-mana. Susah sekali untuk fokus! Keluar kamar saya langsung mandi, dan berharap mandi bisa meredakan kebingungan saya. Setelah mandi, saya langsung sarapan dengan semangkuk sereal, ditambah omelet tomat bikinan sendiri. Lalu kesibukan menyiapkan ratus wangi di kamar manten sedikit membuat saya terfokus. Sialnya, obat anti alergi kembali membuat saya sangaaaattt ngantuk, sehingga rencana membereskan pekerjaan video editing tertunda. 
Makan siang mampu mengembalikan energi saya. Saya jadi lebih fokus. Pikiran dan hati bisa sejalan lagi. 

Menuliskan ini semua semakin meneguhkan bahwa saya memang sedang gelisah. 

Rasanya baru sore ini saya "kembali" utuh, setelah melanglang buana selama dua hari. 

Masih ada enam hari lagi sebelum hari H.
Kondisi fisik dan mental saya harus prima!

Mudah-mudahan berbagi cerita di sini bisa membantu saya melepaskan kegelisahan :)

No comments:

Powered by Blogger.