Naik panggung, siapa takut? :)

11:17 AM
Ya! Sejak bekerja di SMP YPK, saya sudah beberapa kali terlibat dalam kepanitiaan suatu kegiatan. Biasanya sih saya cenderung main aman alias jadi orang belakang layar saja. Ndilalah, saat kegiatan Malam Refleksi tahun lalu saya diminta menggantikan seorang rekan untuk menjadi moderator acara temu alumni. Karuan saya deg-degan, bingung, mesti apa. Persiapan kilat dan modal percaya diri rupanya membuahkan hasil manis. Rekan-rekan guru menganggap acara tersebut berlangsung sukses dan bagus. Alhamdulillah! Eh siapa sangka, pada acara Malam Refleksi bulan lalu, saya pun diminta menjadi moderator lagi. 

Belakangan, saya menerima tawaran menjadi pembicara pada arisan ibu-ibu suatu departemen PKT. Kebetulan topik yang diangkat adalah tentang remaja, yang mana memang cukup saya kuasai mengingat sehari-hari saya bekerja sebagai guru BP. Para ibu anggota arisan kebanyakan memiliki anak usia remaja. Eh ternyata, sebagian besar para ibu itu adalah orang tua murid di sekolah. Akhirnya, malah membuka kesempatan bagi para ibu untuk bertanya langsung tentang permasalahan putra-putrinya di sekolah maupun di rumah. 

Gambar diambil di sini
Sabtu kemarin saya diminta untuk menjadi moderator di acara Seminar Cenat-Cenut Remaja di SMA YPK. Acara ini sejatinya merupakan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja YPK alias YCC (YPK Counseling Center). Seminar itu membahas bagaimana problematika remaja ditinjau dari tiga sisi, yakni hukum, kesehatan, dan psikologi. Peserta adalah para siswa SMA yang merupakan anggota PIK-R di sekolah masing-masing. Nantinya, anggota PIK-R ini akan menjadi tempat pertama bagi teman-temannya untuk konseling. Jadi, seminar itu ibarat training of trainers untuk para siswa, terutama seputar problematika remaja.

Pengalaman perdana menjadi moderator di luar SMP ini membuat saya bersemangat. H-7 saya sibuk menyiapkan 'contekan' untuk dibaca, termasuk berguru pada seorang rekan guru yang memang terbilang senior untuk dunia MC, yaitu Pak Abdul Hakim. Persiapan materi plus mental itu sukses membuat saya lebih tenang dan tidak grogi, hehehe. Lama-lama, saya akui, saya mulai terbiasa tampil di depan umum. 

Alhamdulillah, acara kemarin berlangsung sukses. Respon positif saya terima dari banyak pihak, termasuk peserta, panitia, dan para narasumber. Satu hal, saya senang mengikuti acara demikian, karena membantu saya memperluas jaringan di Bontang, yang memang masih saya bangun dari nol. 

Di sisi lain, saya semakin sadar bahwa saya memang memiliki kemampuan untuk menjadi moderator atau pembicara. Iya sih menjadi seorang guru banyak berpengaruh pada bagaimana saya berbicara di depan umum. Ini juga merupakan pembelajaran yang saya dapat ketika di Personal Growth dulu, saat Mbak Ratih Ibrahim 'memaksa' saya untuk berani menyampaikan materi. Seiring waktu, semakin sering saya mengajar, semakin meningkat pula kemampuan saya: menguasai materi, berinteraksi dengan audience, sampai bagaimana membangun suasana lewat humor dan aksi berani malu! Padahal, boleh percaya boleh tidak, dulu saya adalah orang yang amat sangat ja-im alias jaga image. Pemalu luar biasa dan cenderung nggak asyik. Namun, keinginan untuk bisa berkembang dan menambah keterampilan diri sejak di Personal Growth dulu membuat saya berani keluar dari tempurung yang selama ini mengkungkung diri saya. 

Kini, saya tengah menikmati serunya mengajar, sambil sesekali menerima tawaran naik panggung (tentu saja bukan menyanyi karena saya sadar betul suara ini cukup merdu di telinga Rasya saja). Practice makes perfect! Semakin banyak latihan, semakin banyak menjawab tantangan, semakin meningkat pula kemampuan kita! Oya, selalu mau belajar dan bertanya itu harus! Saya juga masih belajar lho.

Ehem, sepertinya saya harus mengakui bahwa keberanian saya naik panggung-tapi bukan menyanyi ini turunan juga dari Mama, yang selama ini kondang sebagai MC sewaktu masih bertugas di PLN Pusat maupun PLN Litbang. Well, buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya :)

Gambar diambil dari sini

Selamat datang passion baru saya! Public speaking!




No comments:

Powered by Blogger.