Kembali Ke Akar

Uhuuuii!
Lama banget nih nggak posting *bersih-bersih teras blog*
Seminggu kemarin adalah minggu tersibuk bulan ini. Setiap hari pergi, setiap hari jalan, setiap hari selalu pakai baju keren. 
Ya, kemarin saya dan Rasya, plus suami, baru pulang ke Jakarta karena ada urusan keluarga. Di tengah-tengah urusan keluarga itu, saya juga menyempatkan diri 'reuni' dengan teman-teman, ya teman SMA, rekan kerja, dan teman kuliah. Intinya memaksimalkan waktu yang ada untuk melepas kangen dengan semua orang!

Bagi saya, momen kembali ke rumah selalu menjadi momen berharga. Saya seperti pohon yang kembali ke tanah asalnya, tanah di mana saya ditanam, dipupuk, tumbuh, dan berkembang. Tanah tempat akar saya tertancap begitu dalam, tempat diri saya mengakar dan menjalar.

Setiap momen di sana adalah penting dan priceless. Di tengah kesibukan teman, keluarga, atau rekan, mengetahui mereka menyempatkan diri untuk bertemu itu saja sudah senang rasanya. Apalagi bikin janjian ketemu di kota sesibuk itu 'kan sulit. Yang jelas, perjalanan kali ini lebih banyak memberikan kegembiraan dalam bentuk psikis daripada fisik (baca: belanja). Bikin senang orang tua dan adik-adik, mengenalkan hal-hal baru pada Rasya, membeli asupan gizi penting untuk otak alias beli buku, dan tentu saja makan enak! 

Semua sepadan dengan tenaga dan dana yang dikeluarkan! 
Meski sedih saat berpisah, saya juga tahu betul, kelamaan di sana bakal bikin dompet makin tipis :p Maka, kembalilah saya ke 'hutan' untuk bekerja lagi, menabung lagi, dan Lebaran nanti pasti pulang lagi! Semangat!!!

Dengan Emak Ratih Ibrahim, psikolog kondang itu :)

Dengan teman main dari SD :D

Edisi kumpul bocah (sesama anak alumni Fak Psi UGM)

Reuni reuniiii :)

 

No comments:

Powered by Blogger.