Ini 3 Alasan Kenapa Menulis Blog
Halooooo!
BPN 30 Day Blog Challenge dimulai nih!
Seperti biasa, setelah lelah memainkan kata untuk bekerja, saya coba menyempatkan diri untuk bercerita sesuai tema yang diusung pada hari pertama.
Ya, mengapa saya menulis blog?
Jauh sebelum blog ini lahir, lebih dulu saya punya beberapa blog dengan nama yang uhuk, agak alay untuk zaman sekarang. Maklum, saya menulisnya saat masih kuliah dulu. Setiap orang pasti punya masa-masa alay dong ya?
Blogpost pertama blog ini tercatat pada Agustus 2006 dengan tampilan yang masih cupu sekali. Biar cupu, tapi saya setengah mati ‘mengerjakan’ tampilan itu berbekal modal nekat mengedit css dll blog. Kalau diingat-ingat, sekarang pun saya juga sudah lupa cara membuat tampilan blog unyu seperti itu hahaha.
Photo from Unsplash |
Namun, alasan saya menulis blog sebetulnya sederhana saja, yaitu:
Menuangkan kata-kata
Saya ini orang yang sangat visual. Semua kejadian mungkin bisa terekam dengan detil penampakan visualnya, tetapi saya bisa dengan cepat melupakan apa yang dikatakan oleh orang lain maupun ucapan saya sendiri. Menulis membantu saya menuangkan kata-kata dari suatu peristiwa, momen, maupun buah pemikiran yang selintas lalu lewat dalam benak ini.
Nah, blog adalah wadah paling tepat untuk menampung seluruh kata yang berjejalan dalam pikiran itu. Kala instagram stories terlalu mudah dilupakan, atau karakter caption terbatas, blog jelas jadi pilihan.
Menyalurkan hobi
Zaman sering bertukar buku harian dengan teman, saya ingat pernah mencantumkan hobi menggambar, bermain organ/keyboard, membaca, dan menulis. Bahkan, cita-cita saya adalah pelukis atau penulis. Seiring waktu, menulis pun telah jadi hobi sejak saya kecil hingga saat ini. Blog menjadi media pilihan saya dalam menyalurkan hobi menulis ini. Kapan-kapan saya akan cerita deh bagaimana awal mula saya serius dalam bidang tulis menulis ya!
Membuat hobi lebih produktif
Blog bagi saya bukan lagi sekadar blog sejak saya resign dari pekerjaan kantoran. Menulis kini menjadi pekerjaan yang saya geluti secara serius, termasuk dalam membuat blog ini lebih berjaya alias bisa menghasilkan. Makanya, saya ngeblog pun dengan tujuan agar hobi ini bisa menghasilkan. Sejak awal tahun ini saya sudah menggunakan Google Adsense, meski hasilnya belum tampak lantaran saya begitu sibuk menaikkan traffic blog/web orang lain (baca: klien) hahaha.
Ke depannya pun saya ingin membeli domain sendiri agar hobi blog ini jadi lebih ‘serius.’ Lumayan kan untuk menambah penghasilan?
Itu 3 alasan kenapa saya menulis blog. Pastinya setiap orang punya alasan yang berbeda ya.
Satu hal yang pasti, menulis blog dan menjadi bagian dari Komunitas Blogger Perempuan ternyata mampu menghadirkan pengalaman baru. Tidak hanya berkenalan dengan sesama anggota BP Network, tetapi juga bisa saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman. Lebih jauh lagi, saya melihat menulis blog sebagai kekuatan perempuan untuk memberdayakan diri dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Bangga rasanya bisa menjadi bagian dari perempuan Indonesia yang berdaya!
Nah, kalau teman-teman, kenapa memilih untuk menulis blog? Ayo, share di sini ya.
Salam,
Dita
Dita
wooow... lama juga ya mbak. keren banget bisa bertahan selama bertahun-tahun gini. saluut
ReplyDeletehehehe alhamdulillah, dari zaman masih muda banget ternyata. tapi belum konsisten makanya masih di sini2 aja ;) yang penting semangat dulu kali yaa. terima kasih sudah mampir!
Delete